Selasa, 25 Juni 2013

CERPEN


DINDA SAYANG MAMA

Dear Ayah,….
          Ayah,aku mulai menjalani hari-hariku seperti biasanya. Tapi ayah aku belum bisa menerima apa yang sekarang terjadi padaku dan keluarga ini bukan hanya mama yang terluka atas perceraian ini, tapi akupun begitu ayah. Ingin rasanya mengulang masa-masa indah dulu tapi apa daya Allah mentakdirkan jalan hidup yang berbeda. Kalimat yang ingin aku katakana padamu ayah. “ayah aku rindu pelukan kasih saying ayah. Aku ingin selalu bersamamu ayah….”
          Tangisan Dinda semakin menjadi saat menutup kalimat terakhir dalam buku hariannya.