DINDA
SAYANG MAMA
Dear
Ayah,….
Ayah,aku mulai menjalani hari-hariku
seperti biasanya. Tapi ayah aku belum bisa menerima apa yang sekarang terjadi
padaku dan keluarga ini bukan hanya mama yang terluka atas perceraian ini, tapi
akupun begitu ayah. Ingin rasanya mengulang masa-masa indah dulu tapi apa daya
Allah mentakdirkan jalan hidup yang berbeda. Kalimat yang ingin aku katakana
padamu ayah. “ayah aku rindu pelukan kasih saying ayah. Aku ingin selalu
bersamamu ayah….”
Tangisan Dinda semakin menjadi
saat menutup kalimat terakhir dalam buku hariannya.